TUGAS UTS
PENGANTAR TEKNLOGI INFORMASI
Dosen Pembimbing:
Zaehol Fatah, M. Kom
Disusun oleh:
IFFAH NURIN NAZLAH(2019503091)
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS IBRAHIMY SITUBONDO
TAHUN 2019
Pengertian Sinyal Analog & Digital Beserta Fungsi dan Perbedaannya Keduanya
Dalam dunia telekomunikasi, sinyal di
bagi ke dalam 2 tipe, analog dan digital, berikut penjelasan, fungsi, dan
perbedaan antara sinyal analog dan sinyal digital.
Sinyal analog dan juga sinyal digital,
mungkin sekarang ini sudah banyak sekali orang yang mendengar istilah tersebut,
namun jika ditanya tentang pengertiannya hanya sedikit orang saja yang mengerti
tentang pengertian sinyal analog dan sinyal digital.
Daftar
Isi
Pengertian Sinyal
Analog dan Digital
1. Pengertian Sinyal Analog
Signal Analog adalah sinyal data dalam
bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah
karakteristik gelombang. Dua parameter / karakteristik utama yang dimiliki oleh
isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog umumnya
dikatankan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar
untuk semua bentuk isyarat analog.
Hal ini berdasarkan kenyataan bahwa
analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah
gelombang sinus. Dengan memnfaatkan sinyal analog, maka jangkauan transmisi
data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh
noise. Gelombang pada sinyal analog yang biasnya berbentuk gelombang sinus
mempunyai tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
§
Amplitudo adalah parameter tinggi
rendahnya tegangan dari sinyal analog.
§
Frekuensi merupakan banyaknya gelombang
sinyal analog dalam satuan detik.
§
Phase adalah besar sudut dari sinyal
analog pada waktu tertentu.
2. Pengertian Sinyal Digital
Signal Digital adalah buatan teknologi
yang mampu mengubah signal menjadi gabungan urutan bilangan 0 dan 1 (
juga dengan biner ), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses
informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat
digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
Biasanya isyarat ini juga dikenal dengan isyarat diskret.
Sinyal yang memiliki dua kondisi ini
biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada isyarat digital. Satu
bit bisa berupa nol ( 0 ) atau satu ( 1 ). Kemungkinan nilai pada sebuah bit
adalah 2 buah ( 21 ). Kemungkinan nilai pada 2 bit ialah sebanyak 4 ( 22
), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah peluang nilai yang terbentuk
oleh gabungan n bit adalah sebesar 2n buah.
System digital merupakan bentuk sampling
dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner ( Hexa
). Banyaknya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (
bandwidth ). jumlah bit juga sangat memengaruhi nilai akurasi system digital.
Signal digital ini memiliki bermacam –
macam keistimewaan yang unik yang tidak bisa ditemukan pada teknologi analog
yaitu:
§
Bisa mengirimkan informasi dengan
kecepatan cahaya yang bisa membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan
tinggi.
§
Pemakaian yang berulang terhadap
informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
§
Informasi bisa dengan mudah diproses dan
dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
§
Bisa memproses informasi dalam jumlah
yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
Sekarang ini banyak teknologi-teknologi
yang menggunakan Teknologi Sinyal Digital. Karena kelebihan kelebihannya,
antara lain:
§
Sebagai penyimpanan hasil
pengolahan, sinyal digital lebih mudah dibandingkan sinyal analog.
§
Sebagai penyimpana sinyal digital
dapat menggunakan media digital seperti CD, DVD, FlashDisk, Hardisk.
Sedangkan media penyimpanan sinyal analog merupakan pita tape magnetik.
§
Lebih kebal kepada noise karena bekerja
pada level ’0′ dan ’1′.
§
Lebih kebal terhadap perubahan
temperatur. lebih mudah pemrosesannya.
Mengacu
pada gagasan Stephen
Cook ( Cornelius Arianto, 2010 ),
ada dua alasan penting selama proses sinyal analog diubah menjadi sinyal
digital. Pertama adalah “sample rate”, ataupun seberapa sering untuk merekam
nilai-nilai tegangan.
Kedua,
adalah “bit per sampel”, ataupun seberapa akurat nilai dicatat. Yang ketiga
adalah jumlah saluran ( mono atau stereo ), tapi untuk aplikasi yang paling
ASR (Automatic
Speech Recognition) mono sudah cukup. Peneliti harus
bereksperimen dengan nilai yang berbeda untuk menentukan apa yang terbaik
dengan algoritma mereka.
Fungsi Sinyal Analog
dan Digital
Sebuah ADC (Analog to Digital Converter)
berfungsi untuk mengkodekan tegangan sinyal analog waktu kontinu ke bentuk
sederetan bit digital waktu diskrit sehingga sinyal tersebut dapat diolah oleh
komputer. Proses konversi tersebut dapat digambarkan sebagai proses 3 langkah.
Yaitu:
1. Sampling ( Pencuplikan )
Sampling merupakan konversi sebuah
sinyal analog waktu-kontinu, xa(t), menjadi sinyal waktu – diskrit bernilai
kontinu x(n), yang didapat dengan mengambil “cuplikan” sinyal waktu kontinu
pada saat waktu diskrit. Secara matematis dapat ditulis : x(n) = xa(nT)
Dimana :
T = interval pencuplikan ( detik )
n = bilangan bulat
2. Quantizing ( Kuantisasi )
Quantizing adalah konversi sinyal
waktu-diskrit bernilai-kontinu, x(n), menjadi sinyal waktu-diskrit
bernilai-diskrit, x q (n). Nilai pada setiap waktu kontinu dikuantisasi atau
dinilai dengan tegangan pembanding yang terdekat. Beda antara cuplikan x(n) dan
sinyal terkuantisasi xq(n) disebut error kuantisasi.
Tegangan sinyal input pada skala penuh
dibagi menjadi 2 N level. Dimana N adalah resolusi bit ADC ( jumlah kedudukan
tegangan pembanding yang ada ). Untuk N = 3 bit, maka daerah tegangan input
pada skala penuh akan dibagi menjadi : 2 N = 2 3 = 8 tingkatan ( level tegangan
pembanding ).
3. Coding ( Pengkodean )
Setiap level tegangan pembanding
dikalikan dengan ke dalam barisan bit biner. Untuk N = 3 bit, jadi level
tegangan pembanding = 8 tingkatan. Kedelapan tingkatan tersebut dikodekan
sebagai bit-bit 000, 001, 010, 011, 100, 101, 110, dan 111.
Perbedaan Sinyal Analog
dan Digital
1. Sinyal Analog
§
Bersifat Contiune.
§
Bagus di gunakan untuk komunikasi yang
lintasannya rendah.
§
Kemungkinan error besar.
§
Perbaikan error sulit.
§
Mudah terkena noise.
§
Kapasita Informasi rendah.
§
Sukar dilakukan modifikasi informasi.
§
Menggunakan konsep frekuensi
§
Boros Bandwidth.
2. Sinyal Digital
§
Bersifat discrete ( 0 dan 1 ).
§
Bagus digunakan untuk komunikasi yang
lalu lintas nya tinggi.
§
Kemungkinan error kecil
§
Perbaikan error lebih mudah.
§
Lebih tahan terhadap noise.
§
Kapasitas informasi lebih besar.
§
Lebih mudah dilakukan modifikasi
informasi.
§
Menggunakan konsep biner/bit
§
Lebih hemat bandwith.
2.PERANGKAT KERAS : Pengertian, Contoh, Macam
Macam Hardware & Fungsinya
Perangkat Keras – Pada
seperangkat komputer terdapat beberapa komponen yang bekerja saling mendukung.
Komponen tersebut dikenal dengan istilah hardware atau perangkat keras.
Setiap komputer dirancang dengan spesifikasi perangkat keras tersendiri.
Oleh karena itu performa,
kecepatan dan keunggulan dari setiap komputer berbeda-beda. Semakin tinggi
spesifikasi hardware-nya, maka semakin bagus pula kinerjanya.
Pengertian Perangkat Keras
Kalau perangkat lunak atau
software tidak berwujud fisik, maka perangkat keras atau hardware memiliki
pengertian sebaliknya. Oleh karena perangkat keras berbentuk fisik, sehingga
bisa dilihat, diraba dan diketahui bentuknya. Keberadaan hardware pada sebuah
komputer tentunya sangatlah vital. Setiap perangkat keras memiliki fungsi
tersendiri.
Dengan begitu, setiap hardware
tidak bisa berdiri sendiri. Jadi dalam seperangkat komputer harus terdiri atas
beberapa perangkat keras, seperti motherboard, harddisk, kartu memori, CPU dan
sebagainya.
Semua komponen tersebut saling
mendukung, sehingga komputer bisa beroperasi. Kemudian semua komponen perangkat
keras tersebut membutuhkan perangkat lunak agar komputer bisa dihidupkan dan
difungsikan.
Fungsi Perangkat Keras
Setidaknya terdapat lima macam
perangkat keras pada sebuah perangkat komputer. Jenis hardware tersebut
berfungsi sebagai pendukung kelistrikan, penyimpanan, output, proses dan input.
Seluruh jenis perangkat keras itu
nantinya terhubung dalam sistem yang terintegrasi. Sehingga bisa difungsikan
untuk input, pemrosesan dan output data.
Performa perangkat keras sangat
ditentukan oleh spesifikasinya. Semakin tinggi maka kinerjanya akan semakin
bagus. Untuk itu, anda bisa menyesuaikan spek komputernya sesuai dengan
kebutuhan dalam penggunaannyaKalau komputer hanya difungsikan untukmengetik,
menyimpan foto dan menonton video tidak harus menggunakan spek tinggi. Namun,
kalau komputer digunakan untuk kebutuhan desain grafis, bermain video berat,
maka harus menggunakan komputer dengan spek tinggi.
Macam Macam Perangkat Keras
Seperti disinggung di atas,
perangkat keras terdiri atas bermacam jenis dengan fungsinya masing-masing.
Nah, agar lebih jelas fungsi dari setiap macamnya, berikut ini pemaparannya.
- Perangkat keras input. Fungsinya adalah untuk input atau
memasukkan data pada memori komputer. Keyboard adalah hardware utama untuk
fungsi ini. Sedangkan perangkat peripheral atau pendukungnya adalah mouse
dan scanner.
- Perangkat keras untuk pemrosesan data. Hardware ini memiliki
fungsi dalam olah data atau untuk mengeksekusi perintah apabila ada data
yang dimasukkan. Komponen utama dari hardware ini adalah CPU (Central
Processing Unit), sound card (kartu suara), VGA, dan motherboard.
- Perangkat keras output. Jenis hardware ini memiliki fungsi
sebagai penampil data atau mengeluarkan data yang sudah diproses
sebelumnya. Monitor dan speaker adalah perangkat utama untuk fungsi
tersebut. Komponen pendukungnya seperti printer, proyektor, dan
sebagainya.
- Perangkat keras untuk penyimpanan. Fungsi dari perangkat
keras ini adalah sebagai penyimpan data dari pengguna. Terdapat dua
hardware komputer untuk fungsi ini, yakni RAM (untuk penyimpanan
volatile), dan harddisk ( untuk media penyimpanan non volatile internal).
Ada pula Read Only Memory (ROM) sebagai media simpan dengan sifat non
volatile. Jadi datanya tidak akan lenyap ketika listrik mati. Sesuai
namanya maka sifatnya hanya read only. ROM umumnya dimanfaatkan sebagai Firmware
atau chip BIOS.
- Perangkat keras kelistrikan. Agar sebuah komputer bisa
beroperasi, pastinya membutuhkan pasokan energi listrik. Adanya hardware
ini berfungsi untuk menstabilkan tegangan atau daya listrik yang mengalir
pada perangkat komputer. Perangkat keras seperti Power Supply bermanfaat
untuk mengelola sistem kelistrikan bagi setiap perangkat kerasnya. Tidak
hanya itu, biasanya komputer juga dikoneksikan dengan stavolt atau
stabilizer voltage. Fungsinya untuk menstabilkan daya listrik, sebelum nantinya
dikelola oleh Power Supply. Uninterruptible Power Supply (UPS) bisa juga
ditambahkan pada perangkat komputer. Tujuannya sebagai hardware untuk
backup daya listrik. Sehingga saat mati listrik, maka perangkat komputer
tetap bisa hidup untuk beberapa waktu. Pemasangan UPS sangat penting, agar
komputer tidak tiba-tiba mati ketika aliran listriknya terputus. Dengan
begitu, sekaligus mencegah risiko kerusakan perangkat keras dari
komputernya.
Contoh Perangkat Keras
Sangat banyak contoh perangkat
keras untuk mendukung performa komputer. Supaya kinerja komputer anda lebih
cepat, nyaman saat multitasking atau membuka beberapa software sekaligus, tidak
mudah panas, dan sebagainya.
Maka harus pandai dalam memilih
spesifikasi hardwarenya. Nah, berikut ini sejumlah contoh dari perangkat lunak
yang lazim digunakan di perkantoran atau pribadi.
- Keyboard. Perangkat keras ini tersusun dari banyak tombol,
sehingga memudahkan anda saat mengoperasikan komputer. Input data
sangat didukung dengan keberadaan hardware ini. Anda bisa menggunakan
keyboard dengan kabel atau nirkabel.
- Mouse. Perangkat keras pendukung ini dimanfaatkan sebagai
input data, yang bisa mengendalikan kursor, fungsi klik dan scroll.
Anda juga bisa menggunakan mouse dengan kabel dan yang tanpa kabel.
- Scanner. Hardware ini bekerja layaknya mesin fotocopy. Jadi
bisa memindai data berupa teks pada buku, foto dan sebagainya. Sehingga
bisa menciptakan softcopy atau file dari berbagai media tersebut.
- CPU (Central Processing Unit) atau Processor. Perangkat keras
ini adalah otak dari komputer. Sehingga seluruh proses yang berlangsung
pada seperangkat komputer dikendalikan oleh prosesor. Semakin canggih
prosesornya sudah pasti semakin bagus pula performa komputernya.
- Motherboard. Perangkat keras ini merupakan papan sirkuit yang
mengkoneksikan seluruh hardware pada perangkat komputer. Guna mendukung
kinerjanya, motherboard dilengkapi chip BIOS (Basic Input Output System).
- Video Graphic Array atau VGA. Tugas dari perangkat keras ini
adalah memproses visualisasi data berbentuk grafis. Perkembangan hardware
ini sangat pesat, guna mendukung industri desain grafis, game dan
multimedia.
- Sound Card. Kartu suara ini berfungsi dalam pemrosesan data
dengan format suara. Perangkat keras ini bermanfaat saat komputer
mengeluarkan suara atau melakukan perekaman suara.
- Monitor. Media output ini berguna dalam menayangkan hasil
dari proses data grafisnya yang didukung oleh VGA.
- Speaker. Perangkat ini berfungsi untuk mengeluarkan suara,
yang merupakan hasil pemrosesan dari kartu suaranya.
- Printer. Perangkat keras ini berguna untuk mencetak hasil
kerja pada komputer. Kertas biasanya media yang lazim digunakan. Saat ini
ada pula produk yang menggabungkan ketiga fungsi pada sebuah printer.
Sehingga perangkat ini bisa untuk mencetak, fotocopy dan scan.
- Proyektor. Biasanya perangkat ini digunakan sebagai penunjang
presentasi, proses belajar mengajar atau menonton film. Anda tinggal
mengkoneksikan pada komputer, dan menembakkan cahaya proyektor pada media
yang sesuai.
- RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). RAM
adalah media simpan data ketika diproses oleh prosesor. Sedangkan ROM
merupakan media simpan yang sifatnya hanya read only.
- Harddisk. Perangkat keras ini tersusun dari piringan sebagai
media penyimpanan sistem operasi, software dan data pengguna komputer.
3.Definisi alat komunikasi
Definisi atau pengertian alat komunikasi adalah semua media yang
digunakan untuk menyebarkan atau menyampaikan informasi, baik itu informasi
kepada satu orang saja atau kepada banyak orang. Alat komunikasi ini juga bukan
hanya menyampaikan informasi saja tetapi juga menghasilkan informasi. Anda
mungkin sudah sangat sering menggunakan alat komunikasi, hampir setiap hari
kita menggunakan alat komunikasi untuk sekedar menyampaikan informasi atau
mencari informasi. Alat komunikasi ini terus berkembang sering berkembangnya
teknologi. Alat komunikasi ini sangat membantu kita untuk melakukan komunikasi
dan melakukan aktivitas sehari-hari. Alat komunikasi sudah membuat manusia
menjadi ketergantungan dan sulit untuk lepas dari alat komunikasi ini. Alat
komunikasi ini dibedakan menjadi 2 yaitu modern dan tradisional. Ini dibedakan
berdasarkan perkembangan zaman.
MACAM-MACAM
ALAT KOMUNIKASI MODERN
BERIKUT
MACAM-MACAM ALAT KOMUNIKASI MODERN:
1. Telepon kabel
Telepon ini menjadi sangat populer karena bisa membuat anda
terhubung dengan orang yang berbeda kota tanpa harus menemuinya secara
langsung. Anda bisa berkomunikasi dengan lebih nyaman menggunakan telepon ini.
Telepon juga menjadi cikal bakal telepon modern sekarang ini yaitu telepon
genggam.
2. Telepon genggam
Handphone menjadi versi modern dari
telepon, sampai sekarang orang tidak bisa lepas dari handphone bahkan ada versi
terbaru yang memungkinkan anda untuk berkomunikasi dengan lebih lancar yaitu
smartphone.
3. Televisi
Televisi bisa memungkinkan anda untuk
mendapatkan informasi dengan cepat. Biasanya Televisi digunakan untuk
menyampaikan informasi secara masal.
Macam-macam alat komunikasi tradisional
Berikut macam-macam alat komunikasi
tradisional:
1. Lonceng, kentongan atau alat yang
mengeluarkan suara
Pada zaman dahulu banyak orang yang
menggunakan lonceng atau kentongan untuk memberikan informasi kepada khalayak.
Sampai sekarang kentongan masih digunakan di daerah untuk membangunkan orang
jika ada maling atau membangunkan sahur sedangkan lonceng masih digunakan oleh
sekolah atau gereja.
2. Surat
Surat ini dianggap sebagai alat
komunikasi yang paling tepat untuk menyampaikan kabar atau informasi. Sampai
sekarang surat masih digunakan untuk menyampaikan informasi namun penggunaan
surat sebagai media informasi ini sudah mulai banyak ditinggalkan masyarakat
karena dianggap tidak efektif.

0 komentar:
Posting Komentar